Penyakit-penyakit Tumor Pada Ternak Unggas

Dua penyakit tumor, yaitu: Marek's dan limphoid leukosis, merupakan masalah yang paling kritis dalam produksi unggas saat ini. Meskipun keduanya adalah penyakit yang berbeda, keduanya sering kali dikelompokkan bersama dan disebut Avian Leukosis Complex. penyebabnya adalah virus, tetapi tidak terdapat pertanda yang menunjukkan bahwa manusia atau spesies lain juga terserang oleh penyakit ini.

1. Penyakit Marek's (Range Paralysis)

Meskipun ayam-ayam dewasa tidak sepenuhnya kebal, penyakit Marek's utamanya adalah penyakit ayam yang sedang tumbuh, yaitu umur 3 - 5 bulan. Tanda-tanda penting adalah paralisis kaki, sayap dan leher. Kebutaan juga terjadi dan tingkat kematian yang tinggi adalah hal yang biasa. Ayam yang sembuh mungkin karkasnya harus diafkir (pedaging) atau mengalami produksi telur yang rendah (petelur).

Penyakit ini disebabkan oleh virus yang menyebar secara horizontal (lihat postingan berjudul Penyakit dan Parasit pada Unggas). Vaksin telah tersedia untuk mengembangkan kekebalan terhadap penyakit ini pada unggas dan beberapa strain telah pula diseleksi ketahanan alaminya terhadap penyakit Marek's.

2. Penyakit Leukosis (Penyakit Hati Besar)

Ayam-ayam yang lebih muda tidak sepenuhnya bebas dari lymphoid leukosis, tetapi lymphoid leukosis terutama merupakan penyakit yang menyerang ayam berumur lebih dari 18 minggu. Ayam betina petelur adalah yang paling banyak diserang. Gejala awalnya adalah turunnya kondisi dan bobot badan. Autopsi dapat mengungkapkan adanya tumor yang menyerang bagian-bagian tubuh kecuali urat saraf. Hati seringkali membesar dan pucat, dan memperlihatkan adanya luka.

Penyebab lymphoid leukosis adalah suatu kelompok virus yang dapat tersebar baik secara horizontal maupun vertikal (lihat postingan berjudul Penyakit dan Parasit pada Unggas), meskipun penyebaran horizontal merupakan bentuk penyebaran yang sangat lambat. Tidak terdapat pengobatan ataupun vaksin pencegahan, tetapi karena bentuk penyebarannya yang lebih cepat adalah vertikal, upaya yang disarankan adalah menghilangkan induk betina yang terinfeksi sehingga telur yang menetas bebas dari penyakit ini. Ayam betina yang terinfeksi dapat diidentifikasi melalui test darah.

Comments

Popular posts from this blog

Pemberian Pakan Babi Sesuai Penggolongan (Kelasnya)

Anatomi Internal Ambing Serta Jalannya Susu Yang Di-Sintesis

Sistem Reproduksi Pada Sapi

Anatomi Tubuh Pada Ayam

Sistem Pencernaan Babi (Pig's Digestive System)

Bangsa-bangsa dan Karakteristik Kerbau Perah

Sejarah dan Klasifikasi Bangsa-bangsa Babi

Manajemen Pemerahan Susu Sapi

Konversi Ransum pada Itik Petelur Mojosari

Daging dan Wool (Serat atau Bulu) Domba