Posts

Showing posts with the label Aneka Ternak & Satwa

Karakteristik dan Tatalaksana Beternak Burung Guinea

Image
Antara tahun 1840 dan 1950 burung Guinea terdapat dalam jumlah besar di peternakan Amerika Serikat, berasal dari para pendatang dari Italia, Spanyol, Portugis, Perancis, Inggris dan Belanda. Burung Guinea populer sejak jaman penjajahan benua Amerika, sampai setelah Perang Dunia II. Burung itu sebagian besar pakannya dapat dicukupi dari lapangan rumput, dapat membesarkan anak-anaknya tanpa memerlukan bantuan, merupakan burung pemakan serangga, selalu dapat kembali sendiri ke kandang, merupakan unggas yang menyenangkan untuk dihidangkan dalam pesta-pesta tertentu dan juga merupakan hewan yang dapat dipakai sebagai penjaga terhadap pencuri. Bila ada predator atau satwa maupun orang asing yang mendekat, burung itu bersuara keras dari atas pohon di tempat burung itu bertengger. Bertahun-tahun yang lalu, Elbert Hubbard telah menulis tentang burung Guinea sebagai berikut: " Banyak Petani yang memelihara burung Guinea sebagai penjaga. Apabila ada burung elang, anjin...

Pedoman Lengkap Dalam Beternak Burung Merpati

Merpati atau burung dara sejak dahulu telah dimanfaatkan utuk menghasilkan daging, untuk sport, lomba, pertunjukan, dan bahkan untuk keperluan komunikasi (merpati pos). Untuk keperluan produksi daging, wujudnya yang paling disukai adalah burung merpati yang masih muda yang disebut squab . Sementara orang telah merasakan kelezatannya dan bahwa beberapa di antara mereka lalu tertarik untuk memelihara. Dagingnya berwarna gelap, empuk, lembab dan menempati kelas yang sama seperti kepiting, daging sapi muda (veal) atau kambing muda. Squab dikonsumsi oleh orang-orang penting sejak zaman Yunani kuno. Sekarang burung merpati disajikan di banyak restauran atau hotel-hotel penting, juga di rumah-rumah sakit karena daging merpati sedikit kandungan lemaknya namun cukup tinggi daya kecernaannya. Squab yang merupakan burung merpati muda yang umurnya antara 25 sampai 30 hari akan segera menurun keempukan dan kelezatannya setelah umurnya lebih dari 30 hari. Burung merpati dari ...

Budidaya Ternak Ikan Lele

Cara memulai ternak ikan adalah garis-garis besar cara memulai budidaya hewan air termasuk ikan lele, saat ini yang paling populer adalah ternak lele sangkuriang. Kelebihan dari sangkuriang ini adalah ketahanannya terhadap berbagai macam penyakit serta kecepatan pertumbuhannya yang mengagumkan. Pertumbuhan sangkuriang relatif cepat, dalam 3 bulan seorang peternak sudah dapat melakukan panen dengan ukuran yang baik untuk dijual di pasar. Bibit sangkuriang mudah didapatkan, hampir semua balai benih ikan milik pemerintah daerah menjual bibit sangkuriang. Harga benih termasuk murah mulai dari Rp 50 / ekor. Cara memulai budidaya lele Persiapan: Lahan yang akan dijadikan kolam, 1 m bujursangkar idealnya bisa menampung 200 bibit. Wadah, dalam artian kita akan memlihara lele bukan dalam kolam; seperti drum, tong, bak dan sebagainya, aturan ukuran idealnya tetap sama dengan memelihara dalam kolam. Air yang mengandung plankton untuk pakan ikan lele terutama untuk benih yang baru masu...

Budidaya Ternak Jangkrik

Image
Dewasa ini pada masa krisis ekonomi di Indonesia, budidaya jangkrik (Liogryllus Bimaculatus) sangat gencar, begitu juga dengan seminar-seminar yang diadakan dibanyak kota. Kegiatan ini banyak dilakukan mengingat waktu yang dibutuhkan untuk produksi telur yang akan diperdagangkan hanya memerlukan waktu ± 2-4 minggu. Sedangkan produksi jangkrik untuk pakan ikan dan burung maupun untuk diambil tepungnya, hanya memerlukan 2-3 bulan. Jangkrik betina mempunyai siklus hidup ± 3 bulan, sedangkan jantan kurang dari 3 bulan. Dalam siklus hidupnya jangkrik betina mampu memproduksi lebih dari 500 butir telur. Penyebaran jangkrik di Indonesia sangat merata, namun untuk kota-kota besar yang banyak penggemar burung dan ikan, pada awalnya sangat tergantung untuk mengkonsumsi jangkrik yang berasal dari alam, lama kelamaan dengan berkurangnya jangkrik yang ditangkap dari alam maka mulailah dicoba untuk membudidayakan jangkrik alam dengan diternakkan secara intensif dan usaha ini banyak dilakukan di...

Beternak Burung Puyuh Petelur

Image
Ada dua Cara budidaya burung puyuh petelur yang lazim digunakan oleh peternak saat ini, pertama adalah dengan mempergunakan kandang sistem litter dan yang kedua beternak dengan mempergunakan kandang baterai. Kedua cara ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masingnya. Pembuatan kandang sistem litter lebih efisien bila dibandingakn dengan membuat kandang sistem baterai, namun perawatan dan untuk panen telurnya jauh lebih mudah bila kita membudidayakan burung puyuh petelur di kandang baterai. Pada kandang litter telur puyuh sering sekali tertimbun tumpukan serbuk sekam/gergaji, sehingga sering terinjak oleh peternak saat hendak melakukan pemanenan telur. Kandang litter adalah sangkar dengan alas lantai terbuat dari serbuk atau butiran-butiran benda yang mampu menyerap air dan bersifat cukup lembut, dari fungsinya ada dua jenis kandang litter; Litter panggung: Biasa digunakan pada peternakan ayam broiler (ras), panggung ini sewaktu-waktu bisa diubah menjadi baterai, caran...

Budidaya Ternak Kelinci

Kelinci pada awalnya diternakkan bertujuan untuk hewan kesayangan ataupun dinikmati keindahannya, sebagai bahan pangan dan sebagai hewan percobaan. Hampir setiap negara di dunia memiliki ternak kelinci, karena kelinci mempunyai daya adaptasi tubuh yang relatif tinggi sehingga mampu hidup di hampir seluruh dunia. Adanya penyebaran kelinci juga menimbulkan sebutan yang berbeda, di Eropa disebut rabbit, di Indonesia disebut kelinci, di Jawa disebut trewelu dan sebagainya. Di Indonesia dalam pembudidayaannya masih terbatas di daerah tertentu saja dan belum menjadi sentra produksi Menurut sistem Binomial, bangsa kelinci diklasifikasikan sebagai berikut : Ordo : Lagomorpha Famili : Leporidae Sub famili : Leporine Genus : Lepus, Orictolagus Spesies : Lepus spp., Orictolagus spp. Jenis yang paling umum diternakkan adalah American Chinchilla, Angora, Belgian, Californian, Dutch, English Spot, Flemish Giant, Havana, Himalayan, New Zealand Red, White & Black, Rex Amerika. Kelinci...

Tatalaksana Reproduksi Pada Ternak Kelinci

Image
Keberhasilan dalam peternakan kelinci seperti halnya pada usaha-usaha lainnya, akan tergantung pada tatalaksana yang diterapkan. Keterlampilan tatalaksana hendaknya harus selalu didasarkan pada pengetahuan si peternak terhadap hewan yang diurus, yaitu kelinci itu sendiri. Prinsip-prinsip dasar yang telah dipelajari dalam pengetahuan tentang reproduksi yang secara khusus berkaitan dengan kelinci. 1.  Masak Kelamin Pubertas pada kelamin dicapai pada saat organ reproduksi telah berkembang dan berfungsi sempurna. Pubertas pada bangsa kelinci kecil dicapai pada umur 4 bulan, untuk bangsa medium dicapai pada umur 6 sampai 7 bulan, sedangkan untuk bangsa berat pubertas dicapai pada umur 9 sampai 12 bulan. Perkawinan pertama dilakukan pada saat tercapainya dewasa kelamin (umur 5,5 bulan untuk betina bangsa ringan, dan 6,5 bulan untuk pejantan). 2.  Perkawinan Siklus estrus kelinci berbeda dengan jenis-jenis ternak lainnya. Dalam siklus estrus berbagai jenis tern...