Budidaya Ternak Ikan Lele

Cara memulai ternak ikan adalah garis-garis besar cara memulai budidaya hewan air termasuk ikan lele, saat ini yang paling populer adalah ternak lele sangkuriang. Kelebihan dari sangkuriang ini adalah ketahanannya terhadap berbagai macam penyakit serta kecepatan pertumbuhannya yang mengagumkan. Pertumbuhan sangkuriang relatif cepat, dalam 3 bulan seorang peternak sudah dapat melakukan panen dengan ukuran yang baik untuk dijual di pasar. Bibit sangkuriang mudah didapatkan, hampir semua balai benih ikan milik pemerintah daerah menjual bibit sangkuriang. Harga benih termasuk murah mulai dari Rp 50 / ekor.

Cara memulai budidaya lele

Persiapan:
  • Lahan yang akan dijadikan kolam, 1 m bujursangkar idealnya bisa menampung 200 bibit. Wadah, dalam artian kita akan memlihara lele bukan dalam kolam; seperti drum, tong, bak dan sebagainya, aturan ukuran idealnya tetap sama dengan memelihara dalam kolam.
  • Air yang mengandung plankton untuk pakan ikan lele terutama untuk benih yang baru masuk kolam. Cara mendapatkan air yang mengandung plankton ini dibutuhkan pemupukan kolam dan pemberian kompos kotoran ruminansia yang direndam selama seminggu hingga warna air berubah menjadi kehijauan.
  • Atap, ternak lele sangat membutuhkan atap yang melindungi kolam dari masuknya air hujan. Air hujan memiliki kandungan asam yang tidak baik untuk kesehatan ikan bersungut ini, biasanya di kolam terbuka tingkat kematian lebih tinggi daripada kolam yang tertutup atap.
  • bibit lele sangkuriang yang sehat, setiap membeli bibit perhatikan kondisi menyangkut; gerakan bibit, sebaiknya gerakan bibit ikan terlihat lincah dan normal, badan yang sempurna; perhatikan seluruh badan benih lele apakah terdapat lecet-lecet atau tidak, biasanya bibit yang dikirim dari jarak jauh sering kita temukan lecet pada sekujur tubuh.
  • Pakan, pakan harus disiapkan sedini mungkin baik dalam betuk pelet ataupun konsentrat yang dibuat sendiri.
Gambaran singkat memualai ternak lele; persiapkan tempat untuk beternak (kolam atau tong atau drum), sterilisasi kolam ikan tersebut dengan disinfektan setelah itu biarkan bakalan kolam selam 3 hari dalam keadaan kering, lakukan pemupukan dan peng-komposan dengan kotoran sapi biarkan kering selama 3 hari, selanjutnya isi air dan biarkan selama seminggu hingga air berubah warna hijau kehitaman yang menandakan sudah terdapat banyak jasad renik untuk pakan bibit ikan lele. Setelah seminggu masukkan bibit kedalam kolam. Secara rutin awasi pertumbuhan benih baru tersebut serta kontrol pemberian pakan.

Tulisan ini sengaja kami buat secara singkat agar pembaca dapat memahami konsep dasar ternak lele dan tidak bosan dalam membacanya. Jika belum jelas silahkan berikan komentar dan jika ada tambahan informasi sialahkan hubungi saya melalui profil.

Comments

Popular posts from this blog

Pemberian Pakan Babi Sesuai Penggolongan (Kelasnya)

Anatomi Internal Ambing Serta Jalannya Susu Yang Di-Sintesis

Sistem Reproduksi Pada Sapi

Anatomi Tubuh Pada Ayam

Sistem Pencernaan Babi (Pig's Digestive System)

Bangsa-bangsa dan Karakteristik Kerbau Perah

Sejarah dan Klasifikasi Bangsa-bangsa Babi

Manajemen Pemerahan Susu Sapi

Konversi Ransum pada Itik Petelur Mojosari

Daging dan Wool (Serat atau Bulu) Domba