Posts

Showing posts with the label Ternak Potong

Penilaian dan Cara Pembagian Mutu Karkas Babi

Karkas-karkas yang telah didinginkan diperiksa kelayakannya untuk konsumsi manusia. Tingkatan mutu karkas menunjukkan kelas pemasaran tertentu. Tingkatan mutu karkas menurut standar Amerika didasarkan pada kualitas daging tak berlemak, jumlah lemak dan hasil yang diharapkan dari potongan-potongan utama untuk dijual (ham, loin, picnic dan Boston butts). Peringkat mutu karkas menurut standar Amerika Serikat adalah US No. 1, US No. 2, US No. 3, US No. 4 dan utility . Meskipun peringkat mutu hewan hidup tidak terangkum dalam postingan kali ini, kelima peringkat mutu tersebut juga dipakai untuk hewan hidup dan tingkatan mutu hewan hidup didasarkan pada korelasi hewan hidup untuk menghasilkan peringkat mutu karkas yang sesuai. Pembeli yang berpengalaman mengetahui korelasi ini dan melalui penilaian berdasarkan penglihatan dan penelitian lemak punggung dapat diukur secara tepat tingkatan mutu karkas yang akan dihasilkan oleh seekor babi. Penilaian mutu karkas diukur dengan peme...

Penyembelihan dan Pengukuran Kualitas Karkas Babi

Setelah sampai di rumah pemotongan, babi ditempatkan di kandang kecil, dimandikan dan menunggu tibanya saat penyembelihan. Proses penyembelihan dimulai dari usaha membuat pingsan, mengangkat, menggantung, menyisik, menghilangkan rambut dan membersihkannya untuk menghasilkan karkas babi yang didinginkan, siap untuk diperiksa, dinilai dan diproses lebih lanjut lagi. Pengukuran Kualitas Karkas Babi Kualitas karkas diukur dengan berbagai macam cara, tergantung dari maksud pemanfaatannya. Karkas yang digunakan untuk bacon diukur berdasarkan panjang dan persen belly perut, sedangkan karkas yang digunakan untuk kepentingan lain diukur berdasarkan persen potongan daging yang tak berlemak, ketebalan minimum lemak punggung dan daerah pinggang ( loin eye ). Dalam semua penilaian, titik beratnya diletakkan pada babi tipe daging. 1.  Hasil Karkas atau Persen Bersih Salah satu perhitungan yang dipakai dalam penyembelihan babi adalah persen bersih atau hasil karkas (persen...

Kelas-kelas Dalam Pemasaran Daging Babi

Produksi daging babi yang senantiasa memenuhi permintaan konsumen menyebabkan tetap stabil dan kuatnya pemasaran ternak babi. Tidak ada karkas ternak lain yang dipasarkan kepada konsumen dalam bentuk demikian beragam seperti daging babi, mulai dari jeroan sampai dengan kaki babi. Pemasaran, penyembelihan/pemotongan, pemeriksaan, penilaian dan penjualan dilakukan untuk menghasilkan produk dengan kualitas tinggi yang siap untuk dipasarkan. Di Amerika Serikat kebanyakan babi dipasarkan baik secara langsung (dijual langsung kepada pengecer) atau melalui pelelangan lokal. Babi dipasarkan dan dijual dalam 4 macam kelas, yaitu berdasarkan jenis kelamin, berdasarkan bobot serta berdasarkan kecocokannya untuk tujuan pemanfaatan tertentu. Barrow dan Gilt Barrow (babi jantan kastrasi yang tidak menunjukkan karakteristik kelamin) dan gilt (babi betina muda) merupakan golongan atau kelas dari kebanyakan daging babi yang dipasarkan. Berat Barrow dan gilt biasanya beragam mulai dar...

Seleksi Pada Ternak Babi

Image
Kriteria seleksi yang diterapkan pada babi pada dasarnya sama seperti yang diterapkan pada sapi. Perbedaan-perbedaan kecil yang ada hanyalah karena spesiesnya yang berlainan ( Lihat postingan sebelumnya "Pengujian atau test produksi", "Penampilan atau performans sapi", "Silsilah", "Penilaian visual / judging", "Sistem Seleksi Tandem, Independent Culling Level dan Indeks Seleksi" ). Seleksi dalam pengertian yang luas dilakukan berdasar pada hasil judging , catatan silsilah, penampilan (performans) dan pengujian atau test produksi. I.  Penilaian Visual / Judging Bagian-bagian Seekor Babi Seperti dijelaskan pada postingan sebelumnya pada penjelasan di atas, seorang juri harus berbicara dalam istilah-istilah khusus yang lazim digunakan untuk jenis ternak yang sedang dihadapi. Pada gambar di bawah berikut, memperlihatkan lokasi dan nama bagian-bagian tubuh seekor babi. Gambar nama bagian-bagian seekor babi untuk kepenting...

Tatalaksana Pengelolaan Babi

Sebagai suatu spesies ternak, babi membutuhkan cara penanganan khusus. Cara-cara pemeliharaan yang diterapkan pada sapi, domba dan kuda yang memberikan hasil memuaskan, belum tentu cocok bila diterapkan pada babi. Cara-cara tatalaksana untuk babi yang diterapkan oleh satu peternak juga bisa berbeda bila dibandingkan peternak yang lain. Semua bentuk usaha peternakan babi, dapat dimasukkan pada salah satu dari beberapa sistem produksi berikut ini. Sistem produksi yang dianut oleh seorang peternak tentunya tergantung pada keterampilan tatalaksana yang dimiliki oleh peternak itu, tersedianya modal, bahan pakan, tenaga kerja serta kesukaan pribadi peternak masing-masing. A.  Pengelolaan Produksi Anak Babi (Feeder Pig) Sistem produksi anak babi seringkali disebut dengan istilah khusus feeder pig , menghasilkan babi sapihan yang dijual untuk dibesarkan di peternakan yang lain. Sistem ini membutuhkan bahan pakan yang relatif lebih sedikit tetapi sebaliknya membutuhkan t...

Program Pengujian Produksi Dalam Seleksi Babi

Dalam mengembangkan program pengujian produksi, untuk babi diperlukan adanya marka yang sifatnya permanen. Tanda atau marka yang secara tradisional dipakai namun masih cukup efektif adalah pemberian atau pembuatan ear notch (lubang-lubang di daun telinga) pada saat atau segera setelah anak-anak babi lahir. Kemudian pengamatan dilakukan dari saat lahir sampai babi dipotong. 1.  Production Registry Beberapa asosiasi di Amerika Serikat mempunyai suatu sistem untuk pengujian produksi yang dikenal sebagai production registry . Asosiasi itu umumnya hanya terbuka bagi bangsa murni tanpa memperlihatkan sesuatu cacat yang berarti. Babi itu harus memiliki marka telinga ( ear notch ) dan menghasilkan sedikitnya 8 atau 9 ekor anak (tergantung asosiasinya) dalam satu litter . Berat minimum untu satu litter juga ditentukan dan harus disaksikan oleh orang atau petugas yang diterima oleh asosiasi yang bersangkutan. Yang dapat masuk adalah induk yang setidaknya pernah satu kali m...

Kebutuhan Gizi (Nutrien) Pada Ternak Sapi Pedaging

Industri sapi pedaging telah memperlihatkan perkembangan yang pesat dalam 4 dekade terakhir. Sumbangan ekonomis yang diberikan pada skala dunia, juga sangat besar. Industri ini akan terus berkembang sepanjang manusia masih memiliki bahan-bahan pakan yang tidak dapat secara langsung dikonsumsi manusia. Selama kita masih memiliki daerah-daerah yang tidak dapat menghasilkan bahan makanan manusia, tetapi dapat menghasilkan bahan hijauan yang cukup, industri sapi pedaging akan terus berkembang. Pakan adalah bahan yang dimakan dan dicerna oleh seekor hewan yang mampu menyajikan hara dan nutrisi yang penting untuk perawatan tubuh, pertumbuhan, penggemukan, reproduksi (birahi, konsepsi, kebuntungan) serta laktasi (produksi susu). Bahan pakan dapat dibagi menjadi 2 kelompok yaitu, konsentrat dan bahan berserat. Konsentrat (produk bijian atau butiran) serta bahan berserat (jerami atau rumput) merupakan komponen atau penyusun ransum. Suatu kombinasi bahan pakan yang mengandung u...

Pemeriksaan Untuk Menentukan Kualitas Karkas Sapi

Image
Petunjuk-petunjuk tentang kualitas karkas dapat diketahui pada saat hewan masih hidup, penilaian terakhir adalah setelah sapi itu disembelih dan dihasilkan produk yang diinginkan oleh konsumen. Teknik seleksi yang digunakan dalam judging seperti yang sudah dibahas pada postingan sebelumnya berjudul Seleksi Pada Ternak Sapi Pedaging dipakai oleh para pembeli untuk menentukan harga yang akan mereka bayar untuk sapi yang bersangkutan. Harga ini mencerminkan pandangan pembeli yang merupakan pertimbangan yang dapat dipertanggungjawabkan hingga memungkinkan pembeli mendapatkan keuntungan. Bila keputusan pembeli itu selalu betul, maka pembeli itu akan tetap menjadi pembeli. Pembeli yang cerdik sering dilukiskan sebagai orang yang pengamatannya tajam, mampu mengukur (mengantisipasi) kepentingan masa depan dalam waktu yang relatif singkat. Proses Penyembelihan Pemeriksaan pre-morten dilakukan oleh dokter hewan sebelum penyembelihan dilaksanakan. Bila hewan dinyatakan tidak l...