Kelas-kelas Dalam Pemasaran Daging Babi

Produksi daging babi yang senantiasa memenuhi permintaan konsumen menyebabkan tetap stabil dan kuatnya pemasaran ternak babi. Tidak ada karkas ternak lain yang dipasarkan kepada konsumen dalam bentuk demikian beragam seperti daging babi, mulai dari jeroan sampai dengan kaki babi. Pemasaran, penyembelihan/pemotongan, pemeriksaan, penilaian dan penjualan dilakukan untuk menghasilkan produk dengan kualitas tinggi yang siap untuk dipasarkan.

Di Amerika Serikat kebanyakan babi dipasarkan baik secara langsung (dijual langsung kepada pengecer) atau melalui pelelangan lokal. Babi dipasarkan dan dijual dalam 4 macam kelas, yaitu berdasarkan jenis kelamin, berdasarkan bobot serta berdasarkan kecocokannya untuk tujuan pemanfaatan tertentu.

Barrow dan Gilt

Barrow (babi jantan kastrasi yang tidak menunjukkan karakteristik kelamin) dan gilt (babi betina muda) merupakan golongan atau kelas dari kebanyakan daging babi yang dipasarkan. Berat Barrow dan gilt biasanya beragam mulai dari 50 sampai 125 kg dengan berat yang paling disukai 90 - 115 kg. Daging babi untuk konsumsi manusia kebanyakan berasal dari kelas ini, dengan penilaian karkas yang tergantung pada standar U.S. Carcass Grade.

Sows

Sows adalah babi betina (sedang bunting atau paling tidak sudah beranak satu kali), mendekati kelas kedua dari pembagian kelas babi menurut pasar. Biasanya ini merupakan babi-babi yang ditolak dalam seleksi atau babi betina muda dengan berat kira-kira 100 kg. Kebuntingan menyebabkan turunnya berat bersih, dan karkasnya lebih banyak mengandung lemak, dibandingkan dengan barrow dan gilt. Daging babi betina ini dipasarkan untuk konsumsi manusia terutama dalam bentuk daging kuring (curing), dan karkasnya juga dinilai dengan menggunakan standar penilaian karkas menurut U.S. Carcass Grade.

Stags

Stags (babi jantan kastrasi yang menunjukkan perkembangan kelamin) masuk kelas yang tidak banyak digunakan untuk konsumsi manusia, karena tidak memenuhi persyaratan penilaian menurut standar Amerika Serikat, dipasarkan hanya dalam jumlah sedikit. Babi jantan yang ditolak dalam seleksi pada umumnya dikastrasi, diberi makan untuk beberapa waktu dan masuk ke dalam kelas ini.

Boar

Boar adalah babi jantan dewasa yang tidak dikastrasi. Babi ini mempunyai nilai pasar yang rendah karena sebagian besar dari karkasnya tidak layak dikonsumsi manusia, disebabkan oleh bau yang tidak sedap. Pemanfaatan utama dari babi-babi yang masuk kelas ini biasanya adalah untuk pembuatan hasil sampingan seperti lemak (tidak untuk dimakan), pupuk kulit, dan lain-lain.

Comments

Popular posts from this blog

Anatomi Internal Ambing Serta Jalannya Susu Yang Di-Sintesis

Sistem Seleksi Tandem, Independent Culling Level dan Indeks Seleksi

Bangsa-bangsa dan Karakteristik Kerbau Perah

Manajemen Pemerahan Susu Sapi

Anatomi Tubuh Pada Ayam

Pemberian Pakan Babi Sesuai Penggolongan (Kelasnya)

Pemuliabiakan dan Seleksi Pejantan Sapi Perah

Sejarah dan Klasifikasi Bangsa-bangsa Babi

Seleksi Pada Ternak Domba

Penyembelihan dan Pengukuran Kualitas Karkas Babi