Seleksi Pada Ternak Kelinci

Seleksi kelinci untuk peremajaan baik itu pejantan maupun betina, dalam kelompok kelinci yang dimilikinya. Seleksi atas suatu bangsa atau kombinasi beberapa bangsa dilakukan berdasarkan tujuan pemeliharaannya (daging, fur, wool), keterangan pasar untuk produk akhir, serta kesukaan pribadi peternak.

Sekali suatu bangsa telah ditetapkan maka kelinci yang akan dipilih haruslah berasal dari bibit atau stok dasar tertentu. Terdapat variasi dari 2 sampai 10 betina serta dari 1 pejantan sampai beberapa ratus ekor, tergantung pada besarnya usaha. Proses seleksinya sama, baik seleksi untuk peremajaan maupun untuk kelompok yang akan diternakan pada masa datang.

Kelinci diseleksi berdasarkan kemampuannya untuk menghasilkan keturunan dala jumlah yang besar dengan kondisi badan yang kompak, tubuh yang berdaging, paha yang tebal, serta loin dan punggung yang tebal pula. Karkas anak-anak kelinci yang diturunkannya itu harus juga padat dan berdaging, bukannya longgar dan lembek.

Seperti halnya dengan usaha-usaha yang lain, catatan produksi sangatlah penting dalam proses seleksi. Untuk memilih kelinci digunakan catatan individual tiap pejantan, betina serta saudara-saudaranya. recording atau catatan minimum yang harus diperhatikan adalah jumlah anak tiap kelahiran (litter) serta berat sapihnya.

Beberapa kriteria yang ditetapkan adalah sebagai berikut:
  1. Produksi yang baik dengan memelihara kelinci yang litternya seragam, sedikitnya 6 ekor tiap litter dengan sedikitnya 4 litter tiap tahunnya.
  2. Kemampuan untuk menyusui anak, dengan 10 puting atau lebih pada umur 3 minggu berat tiap litter dapat mencapai lebih dari 2,5 kg.
  3. Kemampuan mengasuh anak, mudah melahirkan, tingkat hidup anak-anaknya cukup tinggi.
  4. Kemampuan tumbuh, anak-anak kelinci yang sekurang-kurangnya mencapai berat 0,55 kg pada umur 4 minggu dan 1,8 kg pada umur 8 minggu.
  5. Persentase karkas yang tinggi, diatas 50%.
  6. Kualitas fur yang bagus.
  7. Kondisi kesehatan dan vigor yang baik.

Comments

Popular posts from this blog

Pemberian Pakan Babi Sesuai Penggolongan (Kelasnya)

Sistem Reproduksi Pada Sapi

Anatomi Internal Ambing Serta Jalannya Susu Yang Di-Sintesis

Bangsa-bangsa dan Karakteristik Kerbau Perah

Anatomi Tubuh Pada Ayam

Sistem Pencernaan Babi (Pig's Digestive System)

Sejarah dan Klasifikasi Bangsa-bangsa Babi

Manajemen Pemerahan Susu Sapi

Penyembelihan dan Pengukuran Kualitas Karkas Babi

Sistem Reproduksi pada Babi