Beternak Burung Puyuh Petelur

Ada dua Cara budidaya burung puyuh petelur yang lazim digunakan oleh peternak saat ini, pertama adalah dengan mempergunakan kandang sistem litter dan yang kedua beternak dengan mempergunakan kandang baterai. Kedua cara ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masingnya.


Pembuatan kandang sistem litter lebih efisien bila dibandingakn dengan membuat kandang sistem baterai, namun perawatan dan untuk panen telurnya jauh lebih mudah bila kita membudidayakan burung puyuh petelur di kandang baterai. Pada kandang litter telur puyuh sering sekali tertimbun tumpukan serbuk sekam/gergaji, sehingga sering terinjak oleh peternak saat hendak melakukan pemanenan telur.

Kandang litter adalah sangkar dengan alas lantai terbuat dari serbuk atau butiran-butiran benda yang mampu menyerap air dan bersifat cukup lembut, dari fungsinya ada dua jenis kandang litter;
  1. Litter panggung: Biasa digunakan pada peternakan ayam broiler (ras), panggung ini sewaktu-waktu bisa diubah menjadi baterai, caranya cukup dengan mengangkat (membuang alas). Beberapa bahan dapat dijadikan litter; serbuk gergaji (serbuk kayu) sekam padi, dan jerami.
Gambar 1. Kandang Sistem Litter Panggung
  1. Litter melantai, jenis ini selamanya hanya bisa menjadi kandang litter karena serbuk gergaji atau sekam akan ditebar di lantai dasar. Biaya melantai ini jauh lebih murah dibandingkan  litter panggung.
Gambar 2. Kandang Sistem Litter Melantai
Kekurangan dan kelebihan kandang litter
  • Kekurangan budidaya ternak puyuh di kandang litter salah satunya adalah mudah terkena gangguan pernapasan jika serbuk gergaji terlalau lama tidak diganti, litter harus diganti sesering mungkin, jika sudah memadat maka kadar amoniak pasti akan meningkat.
  • Kelebihan menggunakan litter terletak pada kesehatan ternak puyuh terutama kesehatan kaki sebab litter jauh lebih lembut dibandingkan dengan lantai kandang baterai umumnya terbuat dari jerejak kayu atau anyaman kawat.
Burung puyuh petelur sebenarnya sama dengan puyuh pedaging, dimana puyuh pedaging didapatkan dari ternak puyuh petelur setelah afkir. Afkir adalah burung puyuh yang sudah tidak mampu lagi menghasilkan telur secara ekonomis.

Sebagai seorang peternak yang hendak memulai bisnis budidaya ada beberapa hal harus dipertimbangkan terlebih dahulu, diantaranya:

Harus diketahui bahwa sifat puyuh adalah mudah stress, ketika tingkat kebisingan lingkungan cukup tinggi. Jika burung puyuh petelur mengalami stress bisa dipastikan tidak dapat berproduksi (bertelur) degan baik, oleh karena itu usahakan kandang jauh dari kebisingan. Burung akan tumbuh sehat di tempat yang teduh, jadi alangkah baiknya kandang diletakkan di bawah pepohonan rindang. Jika anda tinggal di lingkungan padat penduduk maka budidaya puyuh tidak cocok untuk bisnis anda. Untuk kondisi di lingkungan yang padat penduduk bisnis budidaya peternakan yang cocok mungkin hanya beternak ikan lele atau belut.

Pemasaran telur dan daging, sebelum anda memulai ternak puyuh pastikan bahwa di daerah anda ada penampung atau pengepul telur. Hal ini karena puyuh termasuk salah satu burung yang produksi telurnya sangat tinggi yakni mencapai 300 butir/tahun. Jika anda memelihara dalam skala besar maka saluran pemasaran sudah benar-benar ada sebab daya tahan telur ini yang cukup singkat, yakni hanya 3 minggu saja.


Berikut gambaran cara beternak burung puyuh petelur:
  • Siapkan kandang di lahan dan arah yang tepat (memanjang dari timur ke barat)
  • Pesan bibit. Anda bisa memesan puyuh dara agar lebih mudah dalam perawatannya dan tingkat kematian juga rendah. Alternatif lain anda bisa juga membeli mesin tetas dan menetaskan telur sendiri, dalam hal ini anda harus benar-benar mengetahui ciri-ciri telur yang fertil.
  • Isi kandang puyuh dengan kepadatan yang tepat. Panjang baterai tidak boleh lebih dari 2 meter untuk menghindari aktivitas berlebihan dan lebar dari sebuah baterai sebaiknya kurang dari 70 cm hal ini agar memudahkan kita ketika ingin menangkap puyuh ataupun membersihkan kandang, tinggi dari sangkar juga tidak boleh lebih dari 40 cm ukuran terbaik dan biasa digunakan adalah 30 cm, hal ini untuk menghindari kegiatan meloncat-loncat. 1 box sangkar ini optimalnya diisi dengan 30 ekor puyuh. Jika kita membuat sangkar bertingkat lima berarti satu unit kandang bisa menampung 150 ekor.
  • Siapkan pakan, burung ini memang bisa mengkonsumsi pakan ayam, namun jika anda memiliki modal yang cukup sebaiknya beli pakan khusus untuk puyuh petelur.
  • Hari pertama DOQ (Day of Quail) masuk kandang harus sangat diperhatikan kenyamanannya, hindarkan dari kebisingan sehingga tidak stress. Jika sudah terbiasa dengan lingkungannya perawatan dan pengawasan akan semakin mudah. perawatan harian selengkapnya dapat dilihat di sini.
Pada uraian-uraian di atas disampaikan hanya secara garis besar saja, tetapi konsep dasarnya sudah terurai dalam artikel ini secara lengkap. Yang terpenting sebelum anda mencoba berbisnis burung puyuh petelur adalah pemahaman konsep-konsep dasar perkandangan, pemasaran dan pemilihan umur bibit burung puyuh sudah bisa anda pahami.

Comments

Popular posts from this blog

Anatomi Internal Ambing Serta Jalannya Susu Yang Di-Sintesis

Sistem Seleksi Tandem, Independent Culling Level dan Indeks Seleksi

Bangsa-bangsa dan Karakteristik Kerbau Perah

Manajemen Pemerahan Susu Sapi

Anatomi Tubuh Pada Ayam

Pemberian Pakan Babi Sesuai Penggolongan (Kelasnya)

Pemuliabiakan dan Seleksi Pejantan Sapi Perah

Sejarah dan Klasifikasi Bangsa-bangsa Babi

Seleksi Pada Ternak Domba

Penyembelihan dan Pengukuran Kualitas Karkas Babi