Klasifikasi Ternak Itik dan Tatalaksana Pemeliharaannya

Produksi itik secara komersial telah dipraktekkan selama ribuan tahun di negeri Cina. Orang-orang Romawi juga telah melakukan sekitar 2000 tahun sebelum Masehi. Di Amerika Serikat produksi itik secara komersial menghasilkan sekitar 10 juta ekor tiap tahunnya, terpusat di sekitar Long Island, negara bagian New York.



Itik merupakan penghasil daging dengan telur yang cukup baik serta jauh lebih tahan terhadap berbagai penyakit dibandingkan dengan ayam. Beberapa bangsa itik dapat mencapai bobot untuk dipasarkan yaitu 3 kg pada umur 8 minggu dan dapat menghasilkan telur 150 butir atau lebih setahun. 

Bangsa-bangsa Itik 

Kebanyakan itik merupakan turunan itik liar yang disebut Wild Mallard, kecuali itik MAnila atau Muskovi. Meski tidak diketahui dengan pasti leluhurnya, itik Muskovi yang asalnya dari Amerika Selatan itu diturunkan dari nenek moyang yang aslinya berbeda dengan itik biasa. Karakteristik utama yang membedakannya dari itik biasa adalah adanya cakar yang tajam pada kakinya yang berselaput renang, dapat bertengger di pepohonan serta disposisinya yang mendatar (horizontal). Terdapat banyak bangsa itik, baik yang bersifat ornamental maupun yang diternakan. Yang menjadi pokok perhatian kita adalah itik yang bermanfaat langsung untuk memenuhi kebutuhan manusia.
  1. Khaki Campbell ; Ini merupakan salah satu bangsa itik petelur yang paling baik, berasal dari Inggris sebagai hasil kerja peneliti wanita yang bernama Mrs. Campbell. Itik ini dapat menghasilkan telur sampai 300 butir dan oleh karena itulah itik ini sangat populer.
  1. Indian Runner ; Itik ini berasal dari Indonesia dan didatangkan ke Amerika Serikat pada tahun 1870. Terdapat beberapa varietas yang meliputi White-Buff, serta Fawn-White. Itik ini posisi berdirinya tegak oleh karenanya disebut itik Runner. Produksi telurnya rata-ratanya adalah 180 butir tiap tahun.
  1. Welsh Harlequin ; Ini adalah bangsa itk yang sangat populer di Inggris, yang berasal dari bangsa Khaki Campbell. kemampuan produksi telur hampir sama denga Khaki Campbell tetapi kualitasnya sebagai penghasil daging lebih menonjol.
  1. Aylesbury ; Itik tipe berat berwarna putih salju, dengan bobot badan mencapai 4,5 kg dan produksi telur sebanyak 100 butir setahun.
  1. Peking ; Itik Peking didatangkan dari Cina ke Amerika Serikat pada tahun 1870, merupakan itik tipe daging yang paling disukai baik di Amerika Utara maupun di Australia. Produksi telurnya tiap tahun dapat mencapai 130 butir.
  1. Rouen ; Bangsa Itik yang berasal dari Perancis ini hanya dapat menghasilkan telur sekitar 90 butir saja setiap tahun, warna kulit telurnya kehijauan.
  1. American Buff Duck (Buff Orpington) ; Berasal dari Inggris dengan produksi telur dapat mencapai 240 butir tiap tahun. Termasuk itik tipe dwiguna yang bagus.
  1. Cayuga dan Black East Indie ; Bangsa itik ini termasuk golongan ornamental yang juga berfungsi sebagai itik dwiguna. Meski produksi telurnya hanya sedikit, bangsa itik ini merupakan induk serta pengeram yang bagus.
  1. Crested Duck ; Asalnya dari Inggris, termasuk dalam golongan berat medium. Sayangnya saat ini stock bibitnya tidak tersedia.
  1. Muskovi (Entog) ; Bangsa itik Muskovi sangat berguna sebagai itik pengeram atau itik penetas, karenanya amat berguna bagi para peternak yang mempunyai telur sedikit dari bangsa-bangsa lain yang ingin ditetaskan. Muskovi sifatnya agak liar, dapat terbang tinggi dan jauh sehingga sering dilakukan pemotongan sayap untuk mencegahnya. Banyak kejadian di mana itik Muskovi yang lepas dari kandang menjadi liar kembali. Itik Muskovi cukup unik karena mempunyai cakar yang tajam serta dapat bertengger di pohon. Para peternak memahami bahwa menangani itik Muskovi haruslah berhati-hati, dikarenakan itik ini dapat mencakar.

Sistem Pemeliharaan Itik

Itik termasuk golongan unggas air, oleh karena itu itik memerlukan penyedian air. Akan tetapi itik tidak selalu membutuhkan kolam asalkan ada air yang dapat digunakan  untuk mencelupkan kepala atau air untuk membasahkan bulunya. Pencelupan kepala itu adalah suatu hal yang penting agar mata dan lubang hidung itik selalu bersih. Kalau tidak maka dapat timbul berbagai gangguan atau penyakit pada mata ataupun pada saluran pernafasan.

Pada dasarnya ada 5 cara pemeliharaan itik, yaitu:
  1. Sistem pemeliharaan dengan cara dilepas bebas
  2. Sistem pemeliharaan dengan cara Belanda
  3. Sistem pemeliharaan dengan alas jerami
  4. Sistem pemeliharaan dengan cara veranda
  5. Sistem pemeliharaan dengan kandang atau areal bermain
Pada sistem pemeliharaan dengan cara dilepas bebas, kepadatan untuk sistem ini adalah 100 ekor untuk tiap acre dengan pemeliharaan menetap sepanjang tahun. Meskipun itik termasuk jenis unggas yang tahan, dalam kondisi iklim yang ekstrim memerlukan tempat berteduh. Sebuah kandang ayam dapat dimanfaatkan pula untuk kandang itik, tetapi itik memerlukan tempat untuk jalan-jalan atau bermain di lantai atau halaman karena kaki itik itu lemah dan mudah sekali mengalami gangguan.

Pada sistem pemeliharaan dengan cara Belanda, digunakan kandang berbentuk memanjang yang menghadap ke arah aliran air atau kolam dengan air yang mengalir sehingga itik memiliki lingkungan yang menyenangkan. Dibuatkan pagar untuk membatasi daerah itu, tanahnya biasanya ditutup batu kerikil. Halaman kandang miring ke arah kolam hingga kandang cenderung senantiasa tetap kering.

Sedangkan pada sistem pemeliharaan dengan alas jerami adalah suatu area yang dibatasi pagar ditutup dengan jerami yang segar yang terus menerus ditambah manakala jerami yang lama itu telah kotor. Itik dilepas di atas jerami tersebut. Cara ini mengandalkan pada ketersedian jerami yang melimpah dengan harga murah. 

Perkawinan dan Pengeraman Itik 

Sistem perkawinan yang umum dilakukan pada itik adalah perkawinan kelompok dengan rasio jantan dan betina adalah 1 berbanding 7.

Masa pengeraman telur itik adalah 28 hari, lebih lama dari masa pengeraman telur ayam. Itik Manila mengeram lebih lama lagi yaitu 33 sampai 35 hari. Penanganan telur itik dalam penetasan sama saja dengan penanganan yang dilakukan pada telur ayam, kecuali dalam hal kelembaban yang harus disediakan. Penetasan telur itik membutuhkan kelembaban yang lebih besar.

Dalam hal ini perlulah juga selalu diikuti petunjuk penggunaan mesin penetas, seperti yang tertera pada petunjuk dari pabrik pembuatnya. Bila pengeraman itu dilakukan dengan menggunakan induk itik Muskovi (Entog), entog harus cukup mendapat kesempatan memperoleh air guna membasmi bulunya. Hal ini penting karena secara alamiah itik pengeram itu akan mencelupkan bulunya ke dalam air untuk kemudian kembali mengeram sehingga telur yang dierami itu dapat meningkat kelembabanya dan penetasan dapat berlangsung dengan baik.

Para peternak kecil biasanya menyerahkan sepenuhnya pemeliharaan anak-anak itik yang baru menetas itu kepada induknya. Sebaliknya peternak komersial menggunakan alat pemanas brooder komersial untuk maksud tersebut. Sekitar 100 sampai 150 anak itik ditempatkan di bawah satu brooder. Suhu yang disediakan adalah sebagai berikut:

Sekitar 90⁰ F dalam minggu pertama
85⁰ F dalam minggu kedua
75⁰ F dalam minggu ketiga
65⁰ G dalam minggu keempat dan kelima

Dalam minggu keenam itik dipindahkan ke dalam kandang penggemukan tanpa memerlukan lagi pemanasan tambahan. 

Ransum Itik 

Bila tidak tersedia ransum yang khusus disusun untuk itik, selama bulan pertama dapat digunakan ransum broiler starter yang juga cocok untuk mendukung pertumbuhan itik. Sesudah umur 1 bulan, tatkala anak itu mulai tumbuh dengan cepat, ransum broiler finisher mampu menyajikan kebutuhan gizi pada periode itu. Tempat minum dan tempat pakan hendaknya letaknya terpisah agak jauh agar tidak terlalu banyak pakan yang terbuang sebab seekor itik akan bergantian makan dan minum.

Dari umur 16 minggu dan seterusnya, itik memasuki tingkat dewasa. Ransum petelur baik berupa pelet atau berupa ransum halus dapat diberikan, dalam bentuk kering maupun basah. Itik betina akan mulai bertelur pada umur sekitar 16 minggu. 

Pemanfaatan Hasil Ternak 

Itik dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan. Para peternak komersial memanfaatkannya untuk produksi daging, telur dan bulu.

Itik pedaging dibutuhkan oleh hotel-hotel dan restauran-restauran dan dianggap sebagai produk yang lezat di berbagai tempat di dunia. Di Amerika Serikat di mana banyak penduduk Cina-nya, misalnya di San Fransisco, komoditas itik pedaging ini sangat potensial.

Bulunya yang halus yang lazim disebut down feathers dimanfaatkan untuk pengisi bantal, bedcover, dan berbagai jenis pakaian musim dingin.

Ada sedikit salah pengertian tentang telur itik yaitu ada yang mengatakan bahwa “rasa atau baunya yang keras”, “harus direbus dahulu sebelum dapat dimakan”, dan “akan terjangkit salmonella”, dan “akan keracunan bila memakannya”. Hal tersebut tidaklah benar kecuali bahwa penyebaran salmonella itu memang mungkin terjadi bila telur yang dipungut itu terletak di temapt yang lembab, di atas jerami yang kotor ataupun di tempat berlumpur di sekitar atau di pinggir kolam. Bila telur itu ditangani atau dihasilkan dari kandang yang bersih, tidak perlu ada kekhawatiran tentang hal tersebut. Hendaknya perlu juga diperhatikan bahwa organisme salmonella itu hanya akan berkembangbiak pada suhu di atas 41⁰ F. dengan demikian penyimpanan telur pada refrigerator merupakan upaya pencegahan yang cukup berarti juga.

Comments

Popular posts from this blog

Pemberian Pakan Babi Sesuai Penggolongan (Kelasnya)

Anatomi Internal Ambing Serta Jalannya Susu Yang Di-Sintesis

Sistem Reproduksi Pada Sapi

Anatomi Tubuh Pada Ayam

Sistem Pencernaan Babi (Pig's Digestive System)

Bangsa-bangsa dan Karakteristik Kerbau Perah

Sejarah dan Klasifikasi Bangsa-bangsa Babi

Manajemen Pemerahan Susu Sapi

Konversi Ransum pada Itik Petelur Mojosari

Daging dan Wool (Serat atau Bulu) Domba