Seleksi Pada Ternak Kambing
Seperti halnya semua hewan lain, kambing diseleksi berdasarkan pada penampilannya dan beberapa karakteristik tubuh yang menunjukkan penampilannya tersebut.
1. Seleksi Kambing Perah
Seleksi kambing perah betina didasarkan atas ciri-ciri karakteristik yang sama seperti seleksi sapi perah. Kartu judging kambing perah dibagi menjadi:- Komponen penampilan umum
- Karakter perah
- Kapasitas badan dan sistem ambingnya
Kartu skor untuk kambing betina yang menyusui
1.
|
Penampilan
Umum (30 nilai)
|
Individu yang
atraktif dan memperlihatkan ketegaran, kebetinaan dan bersifat impresif.
|
2.
|
Sifat Perah
(20 nilai)
|
· Badannya menyudut, terbuka, leher yang
panjang, pundak yang nampak jelas.
·
Rusuk yang terpisah dan panjang.
·
Kulit yang longgar dan lembut.
·
Rambut halus.
|
3.
|
Kapasitas
Badan (20 nilai)
|
Ambing yang
berkualitas bagus, besar, melekat dengan mantap, menunjukkan kemampuan untuk
berproduksi banyak dan jangka waktu lama.
|
2. Seleksi Kambing Angora (Penghasil Mohair)
Kambing Angora diseleksi untuk tujuan produksi mohair dan daging. Evaluasi untuk kambing Angora dibagi menjadi:- Karakteristik badan
- ukuran dan berat pada umur tertentu
- keadaan badan dan kekuatannya
- konformasi (kesesuaian tubuhnya)
- keadaan tulang
- tipe / bangsa
- Kualitas bulu
- kebebasannya atas bahan-bahan yang tidak diinginkan (rambut yang berkapur, rambut yang putih dan rambut berukuran besar)
- keseragaman dan kesempurnaan penutupan bulu
- minyak pada bulu
- kerapatan bulu
- jumlah serat perluasan tertentu
- panjang bulu (pertumbuhan 2,5 cm tiap bulan pertumbuhan)
- kehalusan bulu (diameter bulu)
- karakteristik bulu tersebut (keseragaman tipe bulu)
3. Seleksi Kambing Pedaging
Seleksi kambing daging (seperti kambing Spanish) berdasarkan pada karakteristiknya sebagai hewan tipe pedaging. Seleksi ini meliputi:- Ukuran dan berat badan ukuran tertentu, konstitusi dan konformasinya (kesesuaian tubuhnya)
- Keadaan tulangnya dan persentase karkasnya (dressing percentage)
Comments
Post a Comment