Gejala Dan Penanganan Penyakit Leptospirosis Pada Babi
Gejala utamanya adalah keguguran, anak-anak yang lahir kecil, timbulnya tingkat atau jumlah lahir mati yang cukup besar. Tanda-tanda lainnya pada babi dewasa adalah sedikit peningkatan suhu badan serta hilangnya nafsu makan dalam waktu singkat. Pada babi yang pertama kali terserang dapat mengalami keguguran yang sangat banyak dalam waktu singkat. Dalam keadaan yang lain penyebaran penyakit ini justru berjalan lambat sehingga keguguran terjadi dalam rentang waktu yang panjang, satu bulan atau bahkan lebih. Frekuensi keguguran itu akan menurun setelah berkembangnya kekebalan pada induk yang bersangkutan. Keguguran umumnya terjadi pada 2 sampai 4 minggu sebelum kelahiran.
Leptospirosis disebabkan oleh 5 strain organisme yaitu:
Pengobatan dapat dilakukan dengan memberikan penyuntikan streptomisin dengan selang waktu 24 jam. Antibiotika lainnya seperti oksitetrasiklin dan 400 ampai 500 gram/ton selama 4 minggu.
Usaha-usaha pencegahan dapat dilakukan dalam kaitan sistem tatalaksana yang diterapkan. Vaksinasi sebaiknya dilakukan 2 sampai 3 minggu sebelum perkawinan, meskipun dapat pula dilakukan pada tahapan umur berapa saja, bahkan sewaktu bunting sekali pun. saran umum yang paling baik adalah vaksinasi dengan menggunakan bakteri serotipe - lima. Hewan-hewan yang baru masuk ke dalam peternakan harus diisolasi lebih dahulu serta harus ditest terhadap kemungkinan lepto. Pemberian antibiotika yang rutin serta vaksinasi juga dianjurkan pada hewan-hewan yang baru masuk.
Leptospirosis disebabkan oleh 5 strain organisme yaitu:
- Leptospira pomona
- Leptospira grippotyphosa
- Leptospira canicola
- Leptospira icterohaemorrhagiae
- Leptospira hardjo
Pengobatan dapat dilakukan dengan memberikan penyuntikan streptomisin dengan selang waktu 24 jam. Antibiotika lainnya seperti oksitetrasiklin dan 400 ampai 500 gram/ton selama 4 minggu.
Usaha-usaha pencegahan dapat dilakukan dalam kaitan sistem tatalaksana yang diterapkan. Vaksinasi sebaiknya dilakukan 2 sampai 3 minggu sebelum perkawinan, meskipun dapat pula dilakukan pada tahapan umur berapa saja, bahkan sewaktu bunting sekali pun. saran umum yang paling baik adalah vaksinasi dengan menggunakan bakteri serotipe - lima. Hewan-hewan yang baru masuk ke dalam peternakan harus diisolasi lebih dahulu serta harus ditest terhadap kemungkinan lepto. Pemberian antibiotika yang rutin serta vaksinasi juga dianjurkan pada hewan-hewan yang baru masuk.
Comments
Post a Comment