Peringkat Mutu Karkas dan Cara Penetapannya

Peringkat mutu karkas sapi penetapannya didasarkan pada kualitas dan palatabilitas dagingnya (peringkat kualitas menurut USDA) serta didasarkan jumlah atau hasil potongan-potongan (peringkat hasil menurut USDA). Penilaian untuk hasil dan kualitas karkas sapi telah ditetapkan sejak 1976.

Penentuan peringkat bukanlah suatu keharusan tetapi merupakan layanan USDA, yang kemudian dibayar oleh pengusaha yang bersangkutan. Oleh karena konsumen sewaktu membeli tergantung terutama pada peringkat hasil dan kualitas yang ditetapkan USDA maka pengusaha merasa bahwa pelayanan USDA itu adalah suatu hal yang menguntungkan. Dalam pada itu pembahasan tentang sistem peringkat yang berlaku di Kanada, terdapat pada Apendiks A.

 

Peringkat Kualitas Sistem Amerika Serikat

Konsumen daging sapi telah sejak lama mendambakan suatu cara yang sistematis untuk menyatakan bagaimanakah kualitas daging dan nilai suatu karkas. Hal ini melahirkan penerapan peringkat kualitas daging oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) pada tahun 1927.

Hubungan antara penyebaran lemak kedewasaan dan peringkat mutu karkas

Peringkat kualitas daging USDA tersebut diperbaiki dan disempurnakan untuk menjamin bahwa in merupakan petunjuk yang dapat dipercaya untuk menentukan kualitas daging sapi sebagai makanan manusia. Peringkat kualitas karkas menurut USDA adalah Prime, Choice, Good, Standard, Commercial, Utility, Cutter dan Canner. Pembagian ini berdasarkan pada karakteristik karkas seperti kedewasaan, perlemakan (marbling atau penyebaran lemak di antara daging), tekstur dan warna daging tak berlemak.

Kedewasaan diukur dari ukuran, bentuk dan proses pertulangan serta warna dan tekstur daging tak berlemak, dimana hewan yang lebih dewasa mempunyai warna daging lebh gelap dan dagingnya lebih liat (keras). Perlemakan (marbling) adalah penyebaran lemak di dalam otot yang penilaiannya ditentukan di lokasi antara tulang rusuk ke-12 dan ke-13. Tekstur atau keteguhan dan warna daging tak berlemak juga ditentukan nilainya pada daerah tulang rusuk ke-12 dan ke-13.

Pembagian karkas dilakukan menurut jenis kelamin yaitu:
  • Kelas jantan, terdiri atas: Steer (sapi jantan), Bullock (sapi jantan muda), dan Bull (sapi jantan dewasa).
  • kelas betina, terdiri atas: Heifer (sapi betina muda) dan Cow (sapi betina dewasa).
Dikenal 5 kelompok kedewasaan yang berbeda (A, B, C, D, E) yaitu masing-masing penyembelihan pada umur sekitar 9 - 30; 30 - 48; 48 - 60; 60 - 96; dan 96 bulan atau lebih. Perlemakan (marbling) dibagi menjadi slightly abundant, moderate, modest, small, slight, traces, dan yang tanpa lemak.

Hubungan antara marbling dan kedewasaan dengan peringkat kualitas ditunjukan pada gambar di atas. Seperti yang terlihat pada gambar, daging yang termasuk peringkat kualitas tinggi menurut USDA (prime, choice, good dan standard) terdapat pada hewan-hewan yang masuk dalam kelompok yang kedewasaannya lebih awal (A dan B), dengan marbling cukup.

Pada tahun 1976, standar-standar untuk marbling dikurangi dan dimungkinkan lebih banyak lagi sapi yang dapat masuk kualitas prime, choice dan good. Ini mencerminkan bahwa konsumen sekarang lebih suka memilih daging tanpa lemak dan praktek-praktek pemberian pakan berusaha supaya bisa cepat dipasarkan. Makanan dan penggemukan yang berlebihan tidaklah efisien dan kini tidak banyak dilakukan. Contoh-contoh dari peringkat karkas yang lebih populer yaitu choice, good dan standard.

Comments

Popular posts from this blog

Anatomi Internal Ambing Serta Jalannya Susu Yang Di-Sintesis

Sistem Seleksi Tandem, Independent Culling Level dan Indeks Seleksi

Bangsa-bangsa dan Karakteristik Kerbau Perah

Domestikasi dan Bangsa-bangsa Kelinci

Sejarah dan Klasifikasi Bangsa-bangsa Babi

Manajemen Pemerahan Susu Sapi

Pemberian Pakan Babi Sesuai Penggolongan (Kelasnya)

Pemuliabiakan dan Seleksi Pejantan Sapi Perah

Seleksi Pada Ternak Domba

Anatomi Tubuh Pada Ayam