Posts

Showing posts from January, 2020

Gejala, Penyebab Dan Pengobatan Anaplasmosis Pada Sapi

Anaplasmosis adalah suatu penyakit protozoa pada sapi yang menyebabkan timbulnya penghancuran sel-sel darah merah sehingga timbul anemia dan terjadi kematian ( anaplasmosis  ditandai oleh anemia yang disebabkan oleh parasit yang menyerupai protozoa yaitu Anaplasma marginale yang menghancurkan sel-sel darah merah sapi ). Gejala penyakit anaplamosis tidak nampak berkembang dengan jelas dan cepat. Suhu badan meningkat perlahan, nafsu rendah dan terjadi penurunan berat badan. Penderita penyakit ini memperlihatkan timbulnya warna kekuningan atau jaundice . Keadaan anemia merupakan salah satu gejala klinis yang utama. Perkembangan menuju ke kesembuhan atau kematian dapat berlangsung dalam dua hari sampai dua minggu atau kematian dapat berlangsung dalam dua hari sampai dua minggu. Pada pedet gangguan penyakit nampank ringan saja dengan tingkat kematian yang rendah, sedangkan pada sapi yearling gangguannya nampak lebih berat namun biasanya dapat disembuhkan. Sapi yang paling p

Gejala, Penyebab Dan Pengobatan Anthrax Pada Sapi

Penyakit ini menyerang seluruh tubuh (septicemia) dan sering kali menyebabkan kematian yang mendadak. Sapi langsung mati tanpa sebab-sebab yang kelihatan jelas. Gejala kunci yang penting adalah terjadinya penggembungan pada badan dan keluarnya cairan darah yang berwarna kehitaman dari lubang-lubang rektum, hidung dan bukaan lainnya. Keadaan rigor mortis tidak terjadi secepat seperti pada hewan yang normal, darah tidak membeku dan timbul keadaan kembung. Perhatian yang sangat besar perlu diberikan kepada hewan-hewan yang mati oleh anthrax karena penyakit ini sangat menular baik kepada hewan lainnya maupun juga kepada manusia. Contoh darah yang diambil dengan sangat hati-hati, diperiksa di laboratorium serta ditumbuhkan disertai indentifikasi dengan mikroskop, dapat memastikan adanya penyakit ini. Apabila dipastikan adanya penyakit ini atau meski baru dicurigai, seluruh badan ternak serta alas kandang tempat pemeliharaannya harus dikuburkan sekurang-kurangnya sedalam 2 mete

Gejala, Penyebab Dan Pengobatan Blackleg Pada Sapi

Penyakit blackleg yang sebenarnya disebabkan oleh Clostridium chauveio . Hendaknya diingat bahwa penyakit blackleg yang lain juga disebabkan oleh organisme clostridium yang lain pula. Penyakit-penyakit yang dimaksudkan itu adalah edema malignan dan enterotoksemia. Tanda-tanda penyakit blackleg adalh terjadinya peradangan otot, keracunan atau toksemia dan kematian yang dapat mencapai tingkatan 100%. Anehnya hewan-hewan muda yang sehat dan tumbuh dengan cepat dan berumur antara 6 bulan sampai 2 tahun adalah hewan-hewan yang paling sering terserang. Wabah paling banyak terjadi pada bulan-bulan hangat pada musim semi dan musim gugur pada tiap-tiap tahun. Penyakit ini ditandai oleh adannya kematian pedet. Serring terjadi kematian dalam waktu 24 jam. Karena cepatnya proses tanda-tanda awal sering kali tidak nampak, tetapi bila dilakukan pengamatan secara cermat, dalam 24 jam akan kelihatan tanda-tanda infeksi. Terjadi kelumpuhan, pembengkakan pada kaki bagian atas dan sapi

Gejala, Penyebab Dan Pengobatan Bruselosis (Penyakit Bang) Pada Sapi

Terjadinya keguguran setelah kebuntingan 5 bulan merupakan petunjuk kunci untuk menemukan penyakit ini. Seekor sapi betina setelah keguguran itu masih mungkin bunting lagi, tetapi tingkat kelahirannya akan rendah dan tidak teratur. Kadang-kadang fetus yang dikandung dapat mencapai tingkatan atau bentuk yang sempurna tetapi pedet itu biasanya lahir mati, dan plasentanya tetap tertahan (tidak keluar) disertai keadaan meritis (peradangan uterus). Dapat pula terjadi sapi mengalami keguguran satu atau dua kali dan setelah itu kembali menjadi normal sepanjang hidupnya. Meski sapi induk tersebut telah kebal terhadap penyakit itu, namun tetap potensial sebagai penyebabnya. Sapi pejantan juga dapat terserang penyakit ini melalui skrotum yang tampak membengkak dan berwarna merah. Dengan istilah orchitis , infeksi bruselosis pada sapi jantan dapat menyebabkan keadaan steril. Baik pada sapi betina maupun jantan penyebab penyakit ini adalah bakteri Brucella abortus . Pemerintah Am

Gejala, Penyebab Dan Pengobatan Difteri (Sore Mouth) Pada Sapi

Ini adalah suatu penyakit pada pedet yang masih menyusui. Gejala yang paling umum adalah adanya bintik atau bercak-bercak infeksi, jaringan berwarna kuning yang ada di pinggiran lidah. Organisme dalam tanah merupakan penyebabnya, yang juga menyebabkan timbulnya penyakit foot rot . Bila pengobatannya terlambat sapi akan mati. Pengobatannya biasa dilakukan dengan menggunakan antibiotika disertai pembersihan dan pembuangan jaringan yang mati dan mengolesinya dengan yodium.

Gejala, Penyebab Dan Pengobatan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Pada Sapi

Ini adalah penyakit yang menakutkan di seluruh dunia. Tanda-tanda yang pertama adalah pembengkakan pada kulit (blister) yang mengandung air, di mulut serta di sela-sela teracak kaki. Tingkat kematiannya rendah tetapi kerugian ekonominya sangat besar. Karena itulah maka diadakan program-program pemberantasan yang ketat di hampir semua negara. Penyakit mulut dan kuku (PMK) ditakuti karena dapat menular, namun demikian di Amerika Serikat sudah tidak pernah ada wabah lagi semenjak tahun 1929. Penyakit ini disebabkan oleh jenis virus dan pengobatannya juga belum ada yang efektif. Kebanyakan usaha yang dilakukan adalah mengadakan karantina atas sapi-sapi yang diimpor sampai benar-benar diketahui bahwa tidak ada sapi yang mengalami infeksi atau menjadi carrier untuk penyakit ini.

Gejala, Penyebab Dan Pengobatan Diare (White Scour) Pada Sapi

Penyakit scour atau diare adalah salah satu dari penyakit-penyakit yang belum banyak dipahami. Tercacat 10 sampai 12% pedet-pedet yang lahir mati dengan gejala diare dalam tenggang waktu 30 hari setelah lahir. Tingkat kematian dapat melebihi 50% dan pedet-pedet yang dapat sembuh akan mengalami hambatan pertumbuhan pada masa berikutnya. Penyakit ini dianggap berasal dari adanya invasi bakteri atau virus. Tetapi hasil-hasil penelitian menunjukkan bahwa keadaannya jauh lebih rumit dari itu. Penyebabnya adalah kompleks, mulai dari bakteri, virus dan keadaan lingkungan, kepadatan ternak yang terlalu tinggi, kekurangan kolestrum, terlalu banyak pakan, defisiensi vitamin A dan adanya parasit-parasit. Karena begitu beragam penyebabnya, sangatlah penting untuk mengetahui penyebabnya yang spesifik, dan ini dapat dilakukan oleh dokter hewan dengan bantuan jasa laboratorium diagnostik guna mengisolasi organisme penyebabnya, atau mungkin adanya penyebab lainnya. Ini tentunya akan meru

Penyakit Johne (Paratuberkulosis, Enteritis Spesifik Kronis) Pada Sapi

Ini merupakan suatu penyakit infeksi yang tidak dapat disembuhkan, yang ditandai oleh diare dan kondisi badan yang berangsur melemah. Pada akhirnya hewan itu tidak mau makan lalu mati. Penyakit Johne melahirkan suatu bentuk diare yang sangat serius. Gangguan pada saluran pencernaan menyebabkan timbulnya emasiasi, penebalan atau pelipatan dinding usus, diare yang berbau menyengat, suatu keadaan kondisi badan yang lemah dan bersifat umum. Penyakit ini dapat muncul kembali pada interval waktu berikutnya. Perkembangan penyakit ini lambat, kebanyakan tanda-tandanya baru nampak pada umur 2 sampai 6 tahun. Penyakit yang menyerupai tuberkulosis ini penyebabnya adalah organisme bakteri yang disebut Mycrobacterium paratuberculosis . Meski vaksin telah tersedia, umumnya tidak dianjurkan untuk digunakan dan pengobatan pun tidak menampakkan hasil. Anjuran yang paling baik adalah menyingkirkan ternak-ternak yang terinfeksi oleh penyakit ini. Terdapat dua jenis test yang digunaka

Ketosis (Asetonemia, Hipoglisemia, Penyakit Kebuntingan) Pada Sapi

Istilah ketosis muncul dari kenyataan bahwa sapi yang menderita mengeluarkan bau keton dari saluran dan kadang-kadang bau itu ada pula di dalam air susu. Bau itu sangat keras dan barangkali tepat bila disamakan atau bahkan lebih keras dari bau cairan yang digunakan untuk membersihkan kuku manusia. Bau itulah yang menjadi ciri ketosis, meski diagnosis yang pasti harus datang dari dokter hewan karena keadaan-keadaan lain dapat juga menimbulkan gejala yang sama. Bentuk ketosis yang pertama adalah yang disebut wasting form . Tanda-tanda klinis untuk bentuk ketosis ini adalah turunnya nafsu makan dan produksi susu dalam 2 sampai 4 hari, turunnya berat badan dengan cepat, timbulnya konstipasi namun suhu badan, pulsa maupun respirasi tetap normal. Produksi susu turunnya sangat drastis dan dapat menimbulkan kematian. Sapi-sapi yang sembuh tidak kembali mencapai produksi yang normal dalam masa laktasi itu. Meski penyakit ketosis paling umum terjadi pada sapi perah, namun penyaki

Gejala, Penyebab Dan Pengobatan Penyakit Leptospirosis Pada Sapi

Leptospirosis adalah penyakit yang menyerang ginjal, dengan tingkatan yang bervariasi, dan hal-hal berikut ini dapat terjadi yaitu keguguran, mestitis, suhu badan tinggi, keadaan joundice (membran jingga yang warnanya menjadi kuning, khususnya di sekitar mata vulva, penis dan gusi), urin yang berwarna seperti anggur, serta munculnya keadaan anemia. Pedet yang masih sangat muda biasanya mati, sedangkan kematian pada umur yang lebih tua hanya sekitar 5%. Hasil otopsi akan memperlihatkan luka yang berwarna kelabu sampai putih pada hati. Sapi yang bisa sembuh memperlihatkan sifat malas. Diagnosis yang pasti hanya dapat dilakukan berdasarkan hasil pembiakan kultur di laboratorium. Penyebab penyakit leptospirosis adalah 3 strain bakteri, yaitu Leptospira pomona, Leptospira grippotyphosa dan Leptospira hardjo. Semula dikira hanya Leptospira pomona sajalah yang menjadi penyebabnya, tetapi ternyata ada 2 jenis bakteri lainnya. Dengan menggunakan vaksin yang agak murah hanya dapa

Gejala, Penyebab Dan Pengobatan Penyakit Mastitis Pada Sapi

Ambing seekor sapi betina kadang menjadi panas dan sangat keras. Kadang-kadang dihasilkan susu yang mengandung darah. Dalam kasus yang ringan hanya dihasilkan air susu yang kental (lumpy). Penyebab penyakit mastitis adalah bakteri yang dapat menular dari seekor hewan ke hewan yang lain karena keadaan sanitasi yang kurang baik (terutama di dalam ruang pemerahan). Infeksi dapat terjadi hanya pada satu kuartir saja yang kemudian berkembang dan bersifat fatal. Pada mastitis tahapan awal, pengobatan dapat dilakukan dengan menggunakan antibiotika dengan menyuntikkannya langsung ke dalam kanal puting. Dengan melakukan penyuntikan yang cermat serta melakukan "reverse milking", antibiotik dipaksa masuk ke dalam tiap kuartir yang mengalami infeksi. Hasil terhadap pengobatan dengan cara ini umumnya baik. Pengobatan pada sapi yang sedang kering lebih berhasil dibandingkan pengobatan pada sapi yang sedang laktasi. Pengobatan ini sebaiknya dilakukan segera setelah tamp

Gejala, Penyebab Dan Pengobatan Lumpy Jaw (Aktinomikosis, Wooden Tongue) Pada Sapi

Penyakit aktinomikosis ditandai oleh adanya pembengkakan yang sangat keras di daerah kepala, biasanya di daerah rahang. ini dapat juga mempengaruhi jaringan di daerah tenggorokan dan menimbulkan apa yang disebut lidah berkayu ( wooden tongue ). Infeksi pada tulang berkembang secara bertahap dan pada saat pembengkakan itu dikenali, pengobatannya sudah sulit dilakukan. Bengkak itu dapat pecah dan mengeluarkan nanah serta cairan lengket yang menyerupai madu yang mengandung granul-granul berwarna putih. Pemecahan itu menjadi meluasnya penyebaran organisme ke daerah-daerah sekitar. Penyakit wooden tongue (antinobacillosis) ditandai oleh kesulitan atau tidak bisa makan, saliva yang berlebihan dan gerakan lidah seakan mengunyah. Pada lidah yang membengkak dan mengeras ada luka di pinggirnya sehingga pergerakan lidah itu menimbulkan rasa sakit. Lidah kemudian dapat mengkerut dan tak bisa digerakkan. Nodus limfe membengkak, pecah dan mengeluarkan nanah. Penyebab timbulnya pen

Gejala, Penyebab Dan Pengobatan Pink Eye (Infectious Keratitis, Infectious Conjunctivitis) Pada Sapi

Tanda-tanda umum penyakit ini adalah merahnya membran mata, air mata yang keluar berlebihan, dan rasa nyeri apabila terkena sinar matahari. Bola mata tertutup atau diselaputi oleh lapisan yang menyerupai susu. Hal ini dapat menimbulkan kebutaan, baik yang bersifat sementara maupun kebutaan yang permanen. Dalam kondisi yang parah, bola mata dapat terlepas. Lamanya infeksi dapat berlangsung 4 sampai 8 minggu atau bahkan lebih lama lagi. Penyakit pink eye jarang sampai menimbulkan kematian, namun keadaan ini cukup serius sebab menimbulkan penurunan bobot badan serta produksi susu. Penyakit ini munculnya tiba-tiba, menyebar dengan cepat dan hampir selalu berkaitan dengan adanya lalat dalam jumlah yang besar di sekeliling lokasi. Pada mulanya diperkirakan penyebab tunggalnya adalah bakteri Morexella bovis tetapi kemudian diketahui adanya faktor-faktor lain yang terlibat. Penyebab yang paling sering adalah Morexella bovis bersama dengan iritasi yang ditimbulkan oleh sinar

Gejala, Penyebab Dan Pengobatan Edema Malignan Pada Sapi

Tanda-tanda penyakit edema malignan sama seperti penyakit blackleg kecuali penyakit ini menyerang sapi pada umur berapa saja dan biasanya terjadi bila ada luka. Sapi akan mengalami demam, terjadi pembengkakan dan dri daerah yang mengalami peradangan keluar cairan yang berwarna kemerahan. Pembengkakan di sekitar luka disebabkan oleh adanya gelembung-gelembung udara di bawah kulit. Suhu badan umumnya meningkat. Apabila penyakit ini telah menyerang ke seluruh tubuh maka terjadilah depresi yang berakhir dengan kematian. Penyebab penyakit ini adalah Clostridium . Organisme ini mudah masuk melewati luka yang bisa terjadi karena vaksinasi, kastrasi, pembedahan, ataupun karena infestasi parasit. Kesemuanya itu memungkinkan masuknya organisme. Faktor sanitasi sangatlah penting karena organisme itu berada di dalam tanah dan cenderung untuk menumpuk dan bertambah banyak dengan makin tingginya kepadatan ternak di suatu tempat. Pengobatan dapat dilakukan dengan menggunakan tetra

Penyakit Demam Pengangkutan (Shipping Fever = Hemorrhagic Septicemia) Pada Sapi

Tanda-tanda pertama penyakit ini biasanya munculnya setelah hewan mengalami stress karena kastrasi, vaksinasi, pemotongan tanduk, penyapihan, atau setelah sapi dalam proses pengangkutan pada jarak yang cukup jauh ke lokasi yang baru. Tanda-tanda yang mendadak berupa meningkatnya suhu badan (104o sampai 106o F), depresi, menjauhi tempat pakan, kesulitan pernafasan, batuk-batuk, mata dan hidung berair, penampilan yang tidak tegar dan diare. Sapi yang terserang dapat mati dalam 3 minggu, atau kalau dapat sembuh tidak akan kembali tumbuh baik meski dalam kondisi pemeliharaan feedlot . Meski stress itu merupakan tumpukan dari berbagai faktor, penyakit ini sebenarnya disebabkan oleh organisme Pasteurella multocida . Ini merupakan suatu gangguan yang bersifat kmpleks dengan organisme lainnya. Cara-cara penanganan yang kasar atau tidak cermat dalam hal pengangkutan jarak jauh biasanya berkaitan dengan kepekaan sapi yang bersangkutan terhadap infeksi bakteri ini. Pengobatan d

Gejala, Penyebab Dan Pengobatan Trichomoniasis Pada Sapi

Penyakit ini ditandai oleh adanya keguguran kandungan pada tahapan awal (2 sampai 4 bulan). Penyakit ini merupakan penyakit kelamin (venereal disease) dan penyebabnya adalah organisme Trichomonas fetus . Penularan dari seekor sapi betina ke sapi betina yang lain terjadi melalui pejantan yang mengawini. Penyakit ini pada tingkatan yang lanjut menunjukkan keadaan preputium penis sapi jantan yang mengalami peradangan. Meskipun penyakit dapat juga ditularkan melalui inseminasi buatan, semen yang beredar secara komersial dapat diberi perlakuan khusus dengan antibiotika hingga tidak merupakan ancaman untuk timbulnya infeksi pada sapi betina. Pengobatan terhadap trichomoniasis inidapat berhadil secara efektif dengan menggunakan antibiotika spektrum luas baik untuk pejantan maupun betina. Usaha-usaha lain yang dapat dijalankan adalah culling , isolasi dan memberikan waktu istirahat untuk kegiatan seksual. Penyakit ini sebenarnya termasuk jarang muncul, tetapi bila wabah se

Gejala, Penyebab Dan Pengobatan Vibriosis Pada Sapi

Meskipun penyakit vibriosis ini sukar ditemukan (deteksi), tanda-tanda pertamanya adalah terjadinya ketidakteraturan kelahiran dalam suatu musim. Dalam suatu kelompok sapi, keguguran dapat terjadi tiap-tiap bulan pada tingkat kebuntingan di bawah 5 bulan. Keguguran itu sering tidak dapat dideteksi karena ukurannya yang masih kecil atau karena fetus itu dapat langsung dimakan oleh induknya. Seekor sapi betina itu mungkin mengalami abortus satu atau dua kali, kemudian sapi itu kembali dapat melahirkan secara normal. Namun, sapi itu masih tetap mengidap penyakit dan mampu menyebarkannya. Kelahiran yang tertunda sampai 10 atau 12 bulan karena terjadinya abortus, merupakan kerugian yang sangat besar dalam usaha peternakan. Penyebab penyakit ini adalah organisme yang bersifat mikroskopis yaitu disebut Vibrio fetus atau Campylobacter fetus . Vibriosis sebagaimana trichomoniasis, merupakan penyakit kelamin yang disebarkan secara mekanis oleh pejantan dari satu betina ke betina

Gejala, Penyebab Dan Pengobatan Penyakit Red Water (Bacillary Hemoglobinuria) Pada Sapi

Penyakit red water merupakan penyakit yang akut dan bersifat sangat fatal. Penyakit ini biasanya muncul pada musim semi dan ditandai oleh adanya demam dan terjadinya pemecahan hemoglobin di dalam darah yang kemudian menuju ke ginjal sehingga menghasilkan urine yang berwarna merah (hemoglobinuria). Urine yang berwarna merah itu merupakan kunci untuk mengenali penyakit tersebut. Di samping itu, keadaan jaundice (membran jingga yang berubah menjadi kuning), biasanya kelihatan di sekitar mata dan vulva atau para preputium penis pada hewan jantan. Penyakit ini sangat bersifat fatal (biasanya dalam waktu 12 jam setelah tampak tanda yang pertama). Tingkat kematian dapat mencapai 100%. Tanda-tanda penyakit ini adalah pernafasan yang sukar, tulang belakang melengkung yang menggambarkan adanya rasa sakit pada daerah abdominal, denyut jantung yang cepat dan lambat, suhu badan yang meningkat serta pembengkakan di daerah brisket. Feses sapi yang menderita penyakit ini berwarna sangat

Gejala, Penyebab Dan Pengobatan Pneumonia Pada Sapi

Tanda-tanda pneumonia adalah sikap berdiri dengan kaki meregang lebar, kelainan dari dada dan paru-paru, adanya cairan yang keluar dari lubang hidung, lidah yang menjulur serta kesulitan bernafas. Penyebabnya adalah virus yang masuk ke dalam tubuh melalui udara, air, maupun cairan yang diloloh ke dalam mulut, atau penghisapan zat-zat kimia atau debu. Pelolohan (drenching) obat misalnya, harus dilakukan dengan tepat untuk menghindari masuknya zat ke dalam paru-paru. Pengobatan dengan antibiotik merupakan upaya yang sering dilakukan. Antibiotik dengan spektrum luas seperti penisilin  dan tetrasiklin dianjurkan untuk dipakai bersamaan dengan usaha isolasi serta usaha pencegahan. Obat-obat steroid dapat juga dianjurkan apabila penyebabnya adalah karena hisapan zat kimia atau debu. Tingkat kematian berkisar antara 10 sampai 20% atas hewan-hewan yang terserang. Apabila tidak diobati, kematian dapat mencapai 75%. Peran dokter hewan dalam hal ini sangat penting.

Penyakit-penyakit Pada Sapi Disebabkan oleh Kelainan

Para peternak sapi sejak zaman dahulu pada awal mereka mulai beternak sudah mengenal berbagai macam penyakit dan telah melakukan pula berbagai usaha yang menurut anggapan mereka dapat menyembuhkannya. Didalam hal ini, termasuk cara-cara menggunakan petunjuk perbintangan (astrologi), penggunaan obat gosok, serta praktek pembedahan cara kuno. Suatu cara penyembuhan yang ada di Amerika adalah apabila seekor sapi menderita penyakit yang mereka sebut 'hollow horn' atau 'hollow tail',  mereka lalu memotong tanduk atau menyayat ekor sapi itu dan mengisi celahnya dengan garam. Karena tanduk sapi selalu berongga maka hal itu selalu dapat dilakukan. Apabila sapi tetap hidup berarti operasi itu dianggap berhasil, sebaliknya bila tidak berarti pekerjaan itu dilakukan terlambat. Suhu rektal yang normal seekor sapi adalah antara 100,4 sampai 102.8 ⁰F. Kebanyakan penyakit meskipun tidak semuanya, menimbulkan perubahan suhu di atas atau kadang-kadang juga dibawah kisaran itu. Peng

Mengatasi Penyakit Mencret Pada Sapi

Penyakit mecret pada sapi dalam hal penanganannya menjadi sangat penting untuk diketahui oleh setiap peternak sapi potong maupun perah, karena mengobati sapi mencret tidak bisa dilakukan dengan sembaranganm, terutama dalam pemberian antibiotic. Kebanyakan peternak memberi obat yang diperuntukan bagi manusia yang dibeli dari warung ketika sapi mereka mencret, adapun obat yang sering diberikan seperti entrostop, ciba dan lain-lainnya. Secara ilmu kesehatan ternak pemberian obat manusia untuk hewan sangatlah salah. Sapi adalah hewan ruminansia yang pencernaan makanannya dibantu oleh mikroorganisme, bakteri dan protozoa. Selain membantu pencernaan, bakteri dalam tubuh sapi juga berguna sebagai sumber protein. Itulah sebabnya tidak dibenarkan memberikan antibiotic pada ruminansia secara asupan. Pemberian antibiotic secara asupan pada hewan memamah biak dapat membunuh semua bakteri bermanfaat yang ada di dalam lambung dan usus (saluran pencernaan), jika semua bakteri dalam saluran pence