Karakteristik dan Tatalaksana Beternak Burung Guinea
Antara tahun 1840 dan 1950 burung Guinea terdapat dalam jumlah besar di peternakan Amerika Serikat, berasal dari para pendatang dari Italia, Spanyol, Portugis, Perancis, Inggris dan Belanda. Burung Guinea populer sejak jaman penjajahan benua Amerika, sampai setelah Perang Dunia II. Burung itu sebagian besar pakannya dapat dicukupi dari lapangan rumput, dapat membesarkan anak-anaknya tanpa memerlukan bantuan, merupakan burung pemakan serangga, selalu dapat kembali sendiri ke kandang, merupakan unggas yang menyenangkan untuk dihidangkan dalam pesta-pesta tertentu dan juga merupakan hewan yang dapat dipakai sebagai penjaga terhadap pencuri. Bila ada predator atau satwa maupun orang asing yang mendekat, burung itu bersuara keras dari atas pohon di tempat burung itu bertengger. Bertahun-tahun yang lalu, Elbert Hubbard telah menulis tentang burung Guinea sebagai berikut: " Banyak Petani yang memelihara burung Guinea sebagai penjaga. Apabila ada burung elang, anjin